Free Heartagram Black Cursors at www.totallyfreecursors.com

jam garuda

Free Green Day American Idiot Cursors at www.totallyfreecursors.com

Senin, 11 Maret 2013

0 Unjuk Kreasi Komunitas Underground

Unjuk Kreasi Komunitas Underground





DUA hari berturut-turut, Jumat dan Sabtu (3/2 dan 4/2), Lapangan Gasibu Bandung dan sekitarnya dibanjiri pengunjung yang mengapresiasi perhelatan akbar bertajuk "Djarum Super Rebel Nation: Panceg Dina Galur" yang digelar Ujungberung Rebels bekerja sama dengan Atap Promotions dan Djarum Super.
Kesemarakan dan kemeriahan even ini boleh jadi lantaran perhelatan ini baru pertama kali digelar di Kota Bandung, bahkan di Indonesia. Daya pikat perhelatan sebagai wahana untuk melawan segala keterbatasan dengan kreativitas ini, dikemas dalam bentuk fun expo, talkshow, pertunjukan musik, dan workshop/coaching clinic.

"Ada lima wahana yang ditampilkan dalam Rebel Nation Panceg Dina Galur ini, yakni Rebel Stage, Rebel Clinic, Rebel House, Rebel Market, dan Rebel Park. Selain lima wahana itu, banyak juga sel-sel pergerakan Ujungberung Rebels yang tersirat secara gerilya di semua wahana," ungkap Giovitano dari Atap Promotios kepada wartawan, Sabtu (4/2).
Dibenarkan Gio, sapaan akrabnya, di hari pertama rebel-rebel tersebut menjadi buruan ribuan pengunjung. Namun Rebel Stage di hari kedua yang sekaligus menjadi puncak acara, benar-benar menjadi perhatian ribuan pengunjung yang jumlahnya lebih dari dua kali lipat dari pengunjung hari pertama.
"Ya, setelah berkeliling mengapresiasi rebel-rebel lainnya, mereka (pengunjung) ingin menikmati penampilan band-band dari Ujungberung Rebels, seperti Mesin Tempur, Outright, Trah, dan Paperback. Selain menghadiri workshop proses kolaborasi musik tradisional dan modern dengan media karinding, celempung, dan gitar. Boleh jadi mereka ingin mengapresiasi pertemuan antarlima "kepala negara" di panggung utama yang dipandu Rebel MC, yaitu Soni Bebek, Presiden SBY (Si Butet Yogya/Butet Kertarejasa), Presiden Republik Gaban Man Jasad, El Presidente Bikers Brotherhood Budi Dalton, Dalem Cikapundung Ayi Vivananda, dan Imam Besar The Republik Panas Dalam Pidi Baiq," papar Gio.
"Dan yang nyata, wujud dari even ini adalah unjuk kreasi komunitas underground untuk melawan segala keterbatasan dengan kreativitas," tandas Gio.
Pada kesempatan berbeda, District Supervisor Djarum Bandung Kota Sigit Prasetyo Wibowo mengakui, Rebel Nation: Panceg Dina Galur merupakan even dengan konsep yang berbeda.
"Jelas, even ini menunjukkan kegiatan yang berbeda dari even-even umumnya. Di sini, komunitas underground yang difasilitasi Ujungberung Rebels dan Atap Promotions menunjukkan kreativitas nyatanya. Juga sekaligus menunjukkan bahwa mereka tidak cuma bisa menunjukkan kemampuan bermain musik, melainkan juga kreativitas lainnya. Selain bersinergi dengan komunitas seperti Asosiasi BMX West Java, BMX dan MTB Stunt, dan Local Heroes Junior BMX Competition," terang Sigit.
Even yang dihelat dengan konsep community gathering ini, lanjut Sigit, bukan tidak mungkin akan mendapat perhatian serius pihaknya. "Ya, melihat potensi dari even yang baru pertama kali digelar di Bandung bahkan di Indonesia ini, bukan tidak mungkin Djarum kembali mendukung," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga digelar audisi Bandung Berisik, sebuah konser musik yang digagas komunitas Ujungberung Rebels sejak 1995 dan tercatat dalam majalah TIME sebagai konser musik underground terbesar di Asia.

sumber : http://blackline666.blogspot.com/2012/02/unjuk-kreasi-komunitas-underground.html

Posting Komentar

disaster

musik

burung twitter

efek

Ketik Kalimat Sobat Disini

Popular Posts

Blogger templates

 

black smile

Blogger news

Blogroll

About