Free Heartagram Black Cursors at www.totallyfreecursors.com

jam garuda

Free Green Day American Idiot Cursors at www.totallyfreecursors.com

Minggu, 17 Februari 2013

0 biografi godless symptoms


GODLESS Symptoms terbentuk pada September 2003 oleh Baruz, Tommy, Wanda, dan Koca. Meski awalnya sempat bersepaham ingin membangun band straight forward, mereka tidak pernah tahu akan menghela orientasi musik Godless Symptomps ke arah mana. Yang jelas saat itu mereka mengeksplorasi banyak unsur mulai rock, reggae, metal, punk, hardcore, sampai death metal. Band-band seperti Anthrax, Bad Religion, Radiohead, Napalm Death, hingga Bob Marley, memberi banyak pengaruh.

Pada Juni 2004, Koca mengundurkan diri karena harus konsentrasi pada kuliah. Godless Symptoms beberapa kali ganti drumer. Mereka sempat dibantu Dadang Faceless dan Papay Cabe Rawit). Dadang juga yang membantu Godless Symptoms saat mereka 12 lagu di Studi Workhouse.
Saat bersamaan, Godless Symptoms pun terlibat dalam beberapa proyek kompilasi seperti Kompilasi Miller Beer, Mempetisi Kangit, Beyond Good, Evil and Us, dan Millions Sound.
Pada oktober 2005, Dadang mengundurkan diri dan memilih konsentrasi bersama Faceless. Sempat bingung mencari pengganti Dadang, Godless Symptoms akhirnya mendapatkan Goestie dari Ommerta. Tidak berselang lama, mereka merekam empat materi pada April 2006 di Studio Workhouse.
Setelah penantian yang cukup lama, Godless Symptoms merilis debut album pada Juli 2007. Album yang diberi tajuk Crossover itu dirilis dengan dengan kocek sendiri. Godless Symptoms memilih kata crossover untuk menamai album tersebut sebagai manifestasi keengganan mereka terkungkung satu genre musik. Godless Symptoms ingin terus mengekplorasi apa yang mereka inginkan. Terdapat sepuluh lagu dalam Crossover. Banyak hal mereka teriakan lewat album itu, mulai dari persahabatan, pengkhianatan, cinta, kehidupan, dan kematian.
Selepas merilis Crossover, Godless Symptoms mulai merambah berbagai panggung baik di dalam maupun luar Bandung. Dua tahun setelah merilis Crossover, Godless Symptoms menarik Dicky untuk mengisi posisi gitar kedua. Masuknya Dicky langsung memberi warna berbeda buat musik Godless Symptoms.
Pada fase setelah itu, musik Godless Symptoms beranjak lebih heavy, fast, dan lebih metal. Tentu saja tanpa menghilangkan benang merah musik mereka, yaitu thrash metal hardcore. Ekskresi semua itu mereka tuangkan dalam album kedua Revolusi Demokrasi yang dirili pada awal 2012

sumber : http://www.bandung-underground.com

Posting Komentar

disaster

musik

burung twitter

efek

Ketik Kalimat Sobat Disini

Popular Posts

Blogger templates

 

black smile

Blogger news

Blogroll

About