LAHIR dan tumbuh di bawah pengaruh Disrupt,
Kontrovers, dan Total Chaos, menempa karakter Mawar Berduri. Sejak
dibentuk sejak Juni 1997, mereka memainkan punk yang makin ke sini makin
cepat dan keras. Dua tahun berjuang mencari jati diri dan mematangkan
konsep musik, nama mereka sudah tercantum jadi salah satu pengisi
Kompilasi Outskirts Punx and Skins I yang dirilis tahun 1999. Di tahun
yang sama, Mawar Berduri juga tercantum pada Kompilasi Free Style 3.
Sayangnya, keberhasilan masuk Kompilasi Outskirts Punx and Skins I
berganti dengan kisah menyesakkan. Pada April 2000, dua orang personel
memutuskan cabut dari Mawar Berduri. Untuk mengisi kekosongan, mereka
terpaksa mencari additional player.
Kerja keras mencari personel yang pengganti mereka jalani sambil
terus menyiapkan materi untuk album perdana. Kerja keras itu akhirnya
berbuah hasil ketika album selftittled dirilis Nolabel Records pada
bulan Februari 2002. Fill gitar materi di album ini masih menggunakan
additional player.
Alih-alih mendapatkan personel tetap, Mawar Berduri justru kembali
ditinggal salah satu keluarganya. Kali ini sang drummer yang memutuskan
hengkang. Meski begitu, mereka tetap memutuskan untuk terus merampungkan
materi album kedua.
Setahun berselang setelah album pertama, masih di tengah pencarian
personel tetap, album kedua bertajuk Resisten to Aberration dirilis
dibawah bendera Revolute Records tepat pada Juni 2003 yang berisi 18
lagu. Proses rekaman materi Resisten to Aberration berjalan atas bantuan
additional player.
Juli 2005, Mawar Berduri akhirnya menemukan The Buux untuk mengisi
gitar dan Oyox di pos drum. Formasi Kuze (vokal), The Buux (gitar), Yanz
(bas), dan Oyox (drum) bertahan sampai sekarang.
Dengan formasi lebih solid, Mawar Berduri merilis album ketika pada
2006. Diberi judul Tumpas Tuntas, penjualan album ini mencapai 1000
keping kaset. Di tahun yang sama, album Resistance to Aberration juga
dirilis ulang oleh Revolute Records dengan bonus track dua lagu baru.
Mereka tak pernah puas. Tak hanya terus menelurkan lagu. Personel
Mawar Berduri juga memutuskan untuk membuat label sendiri yang diberi
nama Pin Rose Records. Hasilnya, pada Oktober 2009, album keempat
bertajuk Tusuk Telak menghajar scene dalam format CD dan kaset.
Di luar itu, mereka terlibat dalam banyak kompilasi. Sebagai pelengkap
eksistensi, mereka juga menggarap video klip untuk lagu Kaduruk ku Hawa
Amarah dan Perang Bergolak.
Dari album pertama sampai keempat, plus satu album reissue, Mawar
Berduri tak pernah kehabisan energi untuk menularkan punk yang cepat dan
keras
sumber : http://www.bandung-underground.com/band/m/mawar-berduri
jam garuda
Senin, 18 Februari 2013
0 biografi mawar berduri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar